Perumda THB menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Penanaman Pohon Bersama yang digelar Pengurus Daerah (PD) Perpamsi Bali di kawasan Wanasrama Hutan Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Perumda Air Minum se-Bali dan menjadi agenda rutin Perpamsi dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Lokasi penanaman berada di kawasan hutan desa yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Wanagiri, yang memiliki cakupan pengelolaan seluas 250 ribu hektar. Kawasan ini dipilih karena menjadi salah satu wilayah penting dalam konservasi air dan sumber daya alam di Buleleng.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali (KPH Bali Utara), Camat Sukasada, Kepala Desa Wanagiri beserta perangkat desa, serta Kelian Desa Adat Wanagiri. Seluruh direksi dan jajaran Perumda Air Minum se-Bali juga hadir dan ikut melakukan penanaman pohon secara langsung.
Sebanyak 200 bibit pohon dari berbagai jenis ditanam pada kesempatan ini, meliputi nangka, alpukat, sawo, pala, pinang, kayu manis, dan beringin. Jenis-jenis pohon tersebut dipilih karena memiliki nilai ekologis dan ekonomis, serta mampu mendukung keseimbangan ekosistem hutan desa.
Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG, yang sedianya hadir dalam kegiatan tersebut, harus mengalihkan agenda untuk menghadiri penanaman pohon bersama Muspida di Desa Ambengan. Meski demikian, sambutan beliau tetap dibacakan oleh Direktur Utama Perumda THB, I Made Lestariana.
Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan penghijauan yang secara konsisten dilakukan PD Perpamsi Bali dan seluruh Perumda Air Minum se-Bali. Beliau menegaskan bahwa penanaman pohon bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata dalam merawat dan melestarikan lingkungan hidup.
“Kegiatan penghijauan bukanlah sekadar seremonial, tetapi bentuk komitmen untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim, mengurangi polusi, mencegah banjir dan tanah longsor, serta menjadi investasi jangka panjang bagi generasi mendatang,” demikian isi sambutan Bupati yang dibacakan Direktur Utama Perumda THB .
Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam gerakan menanam pohon di lingkungan masing-masing, serta menghindari tindakan yang dapat merusak hutan. Menurutnya, langkah kecil setiap individu akan membawa dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Perumda THB bersama PD Perpamsi Bali berharap dapat terus mendorong kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan, utamanya kawasan hutan desa yang menjadi penyangga sumber air dan ekosistem sekitar.
Bupati Sutjidra dalam sambutannya juga berharap kegiatan penanaman pohon dapat dilanjutkan dengan jumlah pohon yang lebih banyak di tahun-tahun berikutnya sebagai bagian dari upaya konservasi berkelanjutan.
“Mari kita terus geliatkan gerakan peduli lingkungan. Tanam pohon hari ini untuk kehidupan masa depan yang lebih baik,” pesan Bupati yang ditutup dengan ucapan selamat memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2025 .
