Buleleng, 21 November 2024 – Perumda Tirta Hita Buleleng menggelar pra exit meeting sebagai bagian dari rangkaian assessment yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali terkait dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Acara yang berlangsung di Kantor Perumda Tirta Hita Buleleng ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana perusahaan daerah ini telah mengimplementasikan GCG dalam operasionalnya. Assement ini berlangsung selama 20 hari mulai tanggal 5 November 2024 sampai dengan 3 Desember 2024.
Dalam pra exit meeting ini, tim BPKP yang dipimpin oleh Oktomia Permatasari (Ketua Tim) memberikan penjelasan mengenai hasil sementara dari evaluasi yang telah dilakukan, yang mencakup berbagai aspek seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness dalam pengelolaan perusahaan. Diskusi berlangsung secara terbuka antara pihak Perumda Tirta Hita dan BPKP untuk membahas temuan-temuan awal serta langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
Direktur Utama Perumda Tirta Hita Buleleng, dalam sambutannya, menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas penerapan GCG guna mendukung tata kelola perusahaan yang lebih baik, efisien, dan akuntabel. “Kami menyambut baik masukan dan rekomendasi dari BPKP untuk memperkuat penerapan GCG di Perumda Tirta Hita Buleleng. Harapannya, hal ini akan mendorong keberlanjutan operasional yang lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Sementara itu, tim BPKP memberikan apresiasi terhadap keseriusan Perumda Tirta Hita Buleleng dalam menjalankan proses evaluasi ini. Mereka berharap agar hasil akhir dari assessment ini dapat menjadi acuan untuk perbaikan lebih lanjut, terutama dalam aspek pengelolaan risiko, pemenuhan regulasi, dan penguatan kontrol internal perusahaan.
Pra exit meeting ini menandai tahap akhir dari proses assessment yang dilakukan oleh BPKP, dengan rencana untuk mengeluarkan laporan final yang berisi rekomendasi-rekomendasi strategis. Ke depan, Perumda Tirta Hita Buleleng diharapkan dapat terus menerapkan prinsip GCG secara optimal untuk meningkatkan kualitas layanan dan kinerja perusahaan, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Buleleng.
