Loading

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Hita Buleleng menggelar Forum Jurnalis, pada Selasa (27 / 11). Acara yang dihadiri perwakilan media yang ada di lingkup Kabupaten Buleleng ini menjadi wadah sinergi antara Perumda THB. 
Direktur Utama Perumda Tirta Hita Buleleng, I Made Lestariana, SE, membuka acara dengan menyampaikan komitmen perusahaan dalam meningkatkan layanan air minum perpipaan. “Forum ini bukan sekadar pertemuan, melainkan langkah konkret untuk mendapatkan masukan dari mitra jurnalis guna memperkuat program prioritas kami,” ujar Lestariana di hadapan puluhan peserta. Acara berlangsung di Ruang Rapat Kantor Perumda, dengan agenda utama yang mencakup empat poin: penyampaian ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kunigan, kegiatan penghijauan dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2025, serta sosialisasi renacana penyesuaian tarif air minum tahun 2026.

Ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kunigan, difokuskan pada upaya integrasi budaya lokal dalam pelayanan publik. “Galungan dan Kuningan bukan hanya momentum spiritual, tapi juga kesempatan untuk mengajak masyarakat menjaga sumber daya alam” tambah Lestariana. 

Kegiatan penghijauan dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2025, mendapat sorotan khusus. Perumda Tirta Hita Buleleng, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. Program ini sejalan dengan arahan Bupati Buleleng, yang mendorong penanaman bibit pohon penyerap air tanah untuk mendukung keberlanjutan layanan air.

Dalam pemaparannya, Direksi Perumda THB menjelaskan sejumlah program strategis yang akan dijalankan pada Tahun 2026, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas layanan air minum, pengurangan gangguan distribusi, penguatan sistem produksi, serta peningkatan efisiensi operasional berbasis teknologi.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah terkait pembiayaan program pengembangan perusahaan. Mengingat tidak adanya penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk mendukung peningkatan kualitas layanan, Perumda THB menegaskan bahwa pihaknya akan menggandeng pihak swasta melalui skema kerja sama yang sesuai regulasi. Langkah ini ditempuh sebagai solusi untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur air minum yang dibutuhkan masyarakat, tanpa membebani kemampuan anggaran daerah.

Selain penyampaian rencana kerja, Perumda THB juga melakukan sosialisasi terkait rencana penyesuaian tarif air minum pada tahun 2026. Penyesuaian tarif diperkirakan sebesar 7 persen, yang diarahkan untuk menutup gap biaya produksi, menjaga kualitas layanan, dan mendukung pembiayaan program pengembangan infrastruktur. Disampaikan pula bahwa penyesuaian ini tetap memperhatikan kemampuan masyarakat dan dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan, termasuk klasifikasi pelanggan dan batasan tarif yang diatur pemerintah.

Dalam sesi tanya jawab, para jurnalis memberikan sejumlah pertanyaan dan masukan terkait rencana kerja sama swasta, tahapan penyesuaian tarif, hingga dampaknya terhadap pelayanan. Perumda THB menegaskan komitmennya untuk tetap mengedepankan pelayanan prima serta transparansi dalam setiap langkah strategis perusahaan.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Perumda THB berharap terjalin sinergi yang lebih kuat dengan insan pers dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat, serta mendukung upaya peningkatan kualitas layanan air minum di Kabupaten Buleleng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *