Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Nomor 01/MOU/IX/THB/2025 antara Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng (THB) dengan PT. Suez Water Treatment Indonesia, dilaksanakan Kick Off Meeting dengan agenda utama penyusunan Pra Studi Kelayakan (Pre-Feasibility Study) atas rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tamblang (4/11).
Dalam pelaksanaan penyusunan pra studi kelayakan ini, PT. Suez Water Treatment Indonesia menggandeng PT Tirta Sigma Engineering sebagai konsultan teknis. Rapat yang dihadiri oleh jajaran manajemen Perumda THB, perwakilan PT Suez Water Treatment Indonesia, serta tim konsultan tersebut membahas berbagai aspek teknis dan strategis pembangunan SPAM Tamblang.
Rencana pembangunan SPAM Tamblang ini mencakup pembangunan unit produksi Water Treatment Plant (WTP) dengan kapasitas 510 liter per detik, dan produksi air bersih sekitar 450 liter per detik. Adapun sasaran utama dari proyek ini adalah memperluas cakupan pelayanan air bersih untuk zona pelayanan kota ke arah timur, yang meliputi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Buleleng, Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan.
Selain membahas aspek teknis, pertemuan ini juga menegaskan bahwa skema kerja sama yang akan diterapkan adalah Business to Business (B-to-B) Unsolicited, di mana pihak swasta sebagai pemrakarsa mengajukan inisiatif kerja sama pembangunan infrastruktur air minum tersebut.
Melalui kegiatan Kick Off Meeting ini, diharapkan proses penyusunan pra studi kelayakan dapat berjalan lancar dan komprehensif, sehingga menghasilkan dokumen teknis yang dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tahapan berikutnya. Pembangunan SPAM Tamblang diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Buleleng bagian timur secara berkelanjutan.
