Singaraja, 26 Juni 2025 – Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng (THB) menggelar jumpa pers sebagai bentuk keterbukaan informasi publik dan akuntabilitas kepada masyarakat terkait capaian kinerja, kebijakan baru, serta rencana strategis ke depan. Kegiatan yang berlangsung di kantor pusat Perumda THB ini dihadiri oleh jajaran direksi, dan awak media Kab.Buleleng.
Direktur Utama Perumda THB, I Made Lestariana, dalam paparannya menyampaikan bahwa kinerja perusahaan sepanjang tahun 2024 mengalami pertumbuhan yang positif dan telah dilaporkan secara resmi dalam Rapat Pemilik Modal (KPM) Tahunan yang dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng selaku Kuasa Pemilik Modal.
“Pada tahun 2024, Perumda THB mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp12,89 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya. Capaian ini didukung oleh efisiensi operasional dan peningkatan layanan.
Dalam kesempatan tersebut, Perumda THB juga mengumumkan penyesuaian tarif abonemen yang akan diberlakukan dalam waktu dekat. Kenaikan ini dilakukan secara terukur dan bertahap sebagai bagian dari upaya perusahaan menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas layanan air minum. Tarif abonemen tidak dinaikkan dalam beberapa tahun terakhir. Penyesuaian ini sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan layanan dan mendukung investasi pengembangan jaringan.
Untuk memperkuat komunikasi dua arah antara pelanggan dan perusahaan, Perumda THB juga secara resmi membentuk Forum Pelanggan yang melibatkan perwakilan dari berbagai segmen pelanggan, seperti rumah tangga, usaha kecil, lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat. Forum ini akan menjadi sarana dialog, pengaduan, serta partisipasi aktif pelanggan dalam pengawasan layanan. Ini bentuk komitmen kami terhadap pelayanan yang prima dan transparan.
Sebagai inovasi layanan publik dan mendukung gaya hidup sehat masyarakat, Perumda THB merencanakan penambahan titik air siap minum (drinking water station) di beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) di seputaran Kota Singaraja. Program ini ditujukan untuk memberikan akses air bersih secara gratis kepada masyarakat di ruang publik.
“Melalui inisiatif ini, masyarakat dapat mengisi ulang botol minum mereka saat berolahraga atau beraktivitas di taman kota. Ini sekaligus sebagai edukasi pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi konsumsi air kemasan plastik,” jelas Lestariana.
Perumda THB menegaskan bahwa seluruh langkah dan program yang dicanangkan senantiasa berlandaskan pada prinsip Tri Hita Karana, keberlanjutan, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat lokal.
