Buleleng, 17 Maret 2025 – Perusahaan Umum Daerah Tirta Hita Buleleng (Perumda THB) akan menerima kunjungan tiga orang perwakilan dari World Bank dalam rangka pelaksanaan Lokakarya “Minggu Pemantikan UoF” (UoF Ignition Week). Kunjungan ini sesuai dengan surat undangan resmi bernomor WB-WSS-0325-005 yang dikeluarkan oleh World Bank pada tanggal 10 Maret 2025. Perwakilan World Bank diterima oleh Direksi dan Pejabat struktural Perumda THB.
Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari Lokakarya Pengenalan UoF yang telah diselenggarakan pada tanggal 18 Februari 2025 di Hotel Fairfield Sunset Road, Bali. Tujuan utama dari lokakarya ini adalah untuk membantu Perumda THB dalam menilai kinerja sebagai penyelenggara Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), membuat rencana peningkatan kinerja berdasarkan prioritas, serta meningkatkan kemampuan dalam memperbarui dan membuat laporan. Lokakarya ini akan menggunakan perangkat UoF Bank Dunia versi 4.0.
Acara lokakarya akan dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 Maret 2025, di Kantor Perumda THB, Kabupaten Buleleng. World Bank mengharapkan kehadiran Dewan Pengawas Perumda THB untuk membantu melengkapi perangkat UoF, khususnya pada topik Kelayakan Kredit dan Pemerintah Daerah.
Dalam surat undangan tersebut, Irma Magdalena Setiono, Senior Water Supply and Sanitation Specialist/Task Team Leader dari World Bank, menyampaikan harapannya agar lokakarya ini dapat menjadi alat penilaian mandiri (self-assessment tools) bagi Perumda THB.
Agenda lokakarya mencakup berbagai topik penting, seperti Strategi dan Perencanaan, Manajemen Komersial, Manajemen Talenta, serta Manajemen Lingkungan dan Perubahan Iklim. Selain itu, akan dibahas juga topik Kelayakan Kredit dan Unit Pemerintah Daerah, yang melibatkan partisipasi aktif dari Dewan Pengawas Perumda THB.
Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan Perumda THB dapat mengidentifikasi area-area perbaikan dan menyusun rencana aksi yang konkret untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dukungan dari World Bank dan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder diharapkan dapat membawa Perumda THB menuju standar utilitas kelas dunia.
