BULELENG – Hari Raya Kuningan (5/10), Perumda THB berhasil menurunkan angka krisis air di wilayah pelayanan berkat penambahan sumber air baru dari Desa Gitgit. Penambahan ini membawa dampak signifikan, terutama pada penurunan laporan kekurangan air bersih yang turun drastis dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Sumber air dari Desa Gitgit, yang memiliki debit air yang stabil, diintegrasikan ke dalam sistem distribusi Perumda Tirta Hita Buleleng untuk membantu meningkatkan pasokan air bersih, khususnya di momen-momen penting seperti Hari Raya Kuningan, di mana kebutuhan air bersih cenderung meningkat. Dengan langkah ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sekaligus mengurangi dampak dari potensi krisis air bersih yang sering terjadi pada saat perayaan besar.
Tim teknis kami juga bekerja secara intensif dalam memonitor debit air di setiap reservoar yang tersebar di berbagai wilayah. Mereka melakukan pengecekan rutin untuk memastikan setiap reservoar memiliki pasokan air yang cukup, serta memastikan distribusi air bersih berjalan lancar tanpa hambatan. Langkah ini dinilai efektif dalam menjaga stabilitas pasokan air ke pelanggan.
Dengan penambahan sumber air serta monitoring yang ketat, Perumda THB berhasil mereduksi risiko krisis air, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Kuningan dengan tenang dan tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan air bersih.